KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH
Prof. Dr. Syafiq Mughni, M.A. PP. Muhammadiyah di Masjid An-Nur Genteng 27 April 2013 |
Muhammadiyah adalah
persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam
dan Amar Ma'ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan
masyarakat.. Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi
kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid),
yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni; dan yang kedua
kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.
Muhammadiyah adalah
persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam
dan Amar Ma'ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan
masyarakat.. Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi
kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid),
yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni; dan yang kedua
kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.
Adapun da'wah Islam dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar bidang kedua,
ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan serta peringatan.
Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah
semata-mata.
Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar ma'ruf nahi munkar
dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat
menuju tujuannya, ialah "Terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya."
DASAR DAN AMAL USAHA
MUHAMMADIYAH
Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dimana kesejahteraan,
kebaikan dan kebahagiaan luas-merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan
amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran
Dasar, yaitu:
1.
Hidup manusia harus berdasar tauhid,
ibadah, dan taat kepada Allah.
2.
Hidup manusia bermasyarakat.
3.
Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam
dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian
dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4.
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan
kepada kemanusiaan.
5.
Ittiba' kepada langkah dan perjuangan
Nabi Muhammad SAW.
6.
Melancarkan amal usaha dan
perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
PEDOMAN AMAL USAHA
DAN PERJUANGAN MUHAMMADIYAH
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang
diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan
tunggalnya, harus berpedoman: "Berpegang teguh akan ajaran Allah dan
Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan
cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah".
SIFAT MUHAMMADIYAH
Menilik: (a) Apakah Muhammadiyah itu, (b) Dasar amal usaha
Muhammadiyah dan (c) Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, maka
Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang
terjalin di bawah ini:
1.
Beramal dan berjuang untuk perdamaian
dan kesejahteraan.
2.
Memperbanyak kawan dan mengamalkan
ukhuwah Islamiyah.
3.
Lapang dada, luas pandangan, dengan
memegang teguh ajaran Islam.
4.
Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5.
Mengindahkan segala hukum,
undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6.
Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala
lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
7.
Aktif dalam perkembangan masyarakat
dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.
8.
Kerjasama dengan golongan Islam
manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela
kepentingannya.
9.
Membantu pemerintah serta bekerjasama
dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai
masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.
10.
Bersifat adil serta kolektif ke dalam
dan keluar dengan bijaksana.