Friday, January 30, 2015
Wednesday, January 28, 2015
MANFAAT PENGHIJAUAN DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK
10 Manfaat penghijauan
- Manfaat estetis (keindahan) : Pepohonan hijau berfungsi memperindah suasana . Apalagi penanamannya ditata sedemikian rupa baik satu jenis tanaman maipun beberapa jenis sehingga menjadi sebuah paduan yang indah dan serasi serta suasana yang asri.
- Manfaat Hidrologis : Pepohonan pada dasarnya bersungsi sebagai penyerap air hujan serta meahannya. Dengan semain banyaknya pepohonan , maka semakin banyak air yang terserap dari curah hujan yang turun sehingga akan terhindar dari kekeringan.
- Manfaat Klimatologis : Klimatologis berkaitan dengan suhu udara. Dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Berbeda dengan suatu lingkungan yang gersang. Mengapa? Karena pada prinsipnya Makatanaman itu mengisap karbondioksida pada sianghari sehingga membersihkan polusi.
- Manfaat Edaphis : Manfaat ini berkaitan dengan tempat hidup binatang. Dilingkungan yang penuh dengan pohon, satwa akan hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
- Manfaat Ekologis (lingkungan) : Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Pepohonan adalah salah satu bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan, selain binatang dan unsur-unsur lain.
- Manfaat Protektif (perlindungan) : Pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap terik sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara, dan juga penetral polusi karena pohon daunnya menyerap CO2 penyebab polusi di siang hari dan menghasilkan O2 (oksigen) .
- Manfaat Hygienis : Sebagaimana diketahui bahwa pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.
- 8. Manfaat Edukatif (manfaat pendidikan) : Berbagai jenis pohon yang ditanam merupakan laboratorium alam, karena dapat di manfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman – tumbuh-tumbuhan dan berbagai manfaat. Allah tidak menciptakan apapun di muka bumi ini kecuali masing-masing ada manfaatnya bagi manusia. Tinggal kita mau belajra dan memanfaatkannya atau tidak.
- Manfaat ekonomis: Dengan kita banyak menanampepohonan , apa lagi buah-buahan sudah jelas di samping manfaat – manfaat sebelumnya , buahnya dapat kita jual untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.
- Manfaat Religius : Banyak pakar mengatakan bahwa oksigen yang dihasilkan oleh setiap pohon mampu menghidupi 2 orang dalam setiap harinya. Dengan kita menanam pohon , manfaat secara religius adalah kita bersedekah oksigen dan menghidupi dua orang dalam setiap harinya. Selama pohon itu masih hidup , oksigen akan mengalir terus memberi manfaat bagi makhluk hidup dan itu berarti pahala dari Allah akan terus mengalir kepada kita.
Berkenaan dengan aspek religius, Nabi Muhammad SAW. bersabda,
إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendo’akan kebaikan baginya”. [HR. Muslim]
Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya”. [HR. Al-Bukhoriy]
Seorang muslim yang menanam tanaman tak akan pernah rugi di sisi Allah SWT sebab tanaman tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh manusia dan hewan, bahkan bumi yang kita tempati. Tanaman yang pernah kita tanam lalu diambil oleh siapa saja, baik dengan jalan yang halal, maupun jalan haram, maka kita sebagai penanam tetap mendapatkan pahala, sebab tanaman yang diambil tersebut berubah menjadi sedekah bagi kita.
Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلَّا كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَمَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ مِنْهُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَتْ الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَلَا يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلَّا كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya” . [HR. Muslim]
Semoga berfanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)